Sabtu, 11 Januari 2014

Surat Pembaca

Selamat apapun reader(?) Kali ini ane mau ngepos tentang surat pembaca. Menurut ane, surat pembaca itu surat tapi isinya keluhan (tapi ga selalu keluhan ya) yang ditujukan kepada seseorang yang jabatannya tinggi. Surat pembaca yang selama ini ane temuin sih surat pembaca yang ditujukan kaya ke gubernur lah, kepsek lah, direktur lah, dsb. Nah, kali ini ane mau ngasih contoh surat pembaca yang berisi tentang keluhan tentang kolam sekolah ane buat tugas sekolah. Tapi, ada beberapa yang ane samarin, takut diomelin :-D

Contoh~~


Yth. Kepala SMPN 391 Jakarta
            SMPN 391 memang memiliki banyak tumbuhan yang asri, tetapi sayangnya kolam-kolamnya tidak mendukung keasriannya. Pertama, kolam yang di dekat tempat parkir. Sejak saya kelas VII, kolam itu warna dan aromanya tidak berubah-ubah yaitu berwarna hijau pekat dan beraroma tidak sedap. Bahkan banyak pula lumut-lumutan di permukaan kolam dan sekitar kolam. Padahal disekeliling kolam itu terdapat banyak objek yang mendukung keindahan kolam tersebut. Terkadang, saya merasa geli saat melewati kolam tersebut. Karena kotornya kolam itu, ikan lele yang mendiami kolam itu sampai betah tinggal di kolam itu.
            Kedua, kolam kecil yang berada di depan panggung yang berfungsi sebagai hiasan panggung. Padahal kolam tersebut baru dibuat saat saya duduk di kelas VII, tetapi kolam itu sudah kotor saja dan kolam itu juga tidak berfngsi dengan semestinya. Air di kolam ini memang lebih baik daripada kolam yang berada di dekat tempat parkir, tetapi di kolam kecil ini terdapat beberapa ekor ikan lele kecil dan sedikit bayi katak.
            Saya menyarankan agar kedua kolam tersebut segera dibersihkan, karena kalau tidak dibersihkan kolam tersebut akan semakin kotor, aromanya semakin tidak sedap, dan malu pula bila tiba-tiba datang orang-orang penting ke SMPN 397. Kalau dibiarkan seperti ini, keadaan kolam itu semakin tidak baik dan aroma kolam itu akan semakin amis, mungkin kalau benar-benar tidak dibersihkan akan menimbulkan bau busuk.
            Demikian surat pembaca ini, saya berharap agar surat ini segera ditanggapi. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.

                                                                                 Jakarta, 21 November 2013                


                                                                                          Suci Kurniawati         

0 komentar: